@==(o_o)==@

Frengky: meskipun didasari keisengan, tapi semua dilakukan secara sengaja, so.. apa yang terdapat di dalamnya bukan merupakan hasil buah pikir yang ngasal ! ---------- Oleh karena itu selamat datang dan semoga bermanfaat. ---------- Salam Sejahtera. ---------- SEMANGAT !

HOME

Selasa, 25 Mei 2010

Israel-Palestina Kembali Memanas

Jakarta, 26 Mei 2010
Bak kelaparan, kompor itu kembali dinyalakan. Hal itulah yang kini terjadi di tanah Palestina. Betapa tidak, peluru-peluru pesawat jet Israel kembali menghujami Jalur Gaza, Selasa (25/5) tengah malam. Tercatat sebanyak 15 orang Palestina menjadi korban serangan ini.

Beberapa saksi mengatakan, jet tempur Israel menyerang beberapa bagian Jalur Gaza. Sebelum melakukan serangannya terhadap Hamas di kota kecil Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza yang melukai sebelas orang, militer Israel menembaki bandar udara yang tak beroperasi lagi di bagian selatan kota Rafah dan melukai empat orang Palestina. Atas jatuhnya korban, medis Hamas menyatakan, semua korban adalah warga sipil Palestina.

Berdasarkan sumber, serangan yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza merupakan perlawanan Israel atas serangan bom rakitan yang ditembakkan ke selatan Israel.

SUMBER: KOMPAS.com

Minggu, 16 Mei 2010

Warga Pembawa Informasi

Jakarta, 17 Mei 2010
Himpunan Mahasiswa Jurnalisik (Himajur) Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta mengadakan Festival Jurnalistik 2010. Festival yang bertajuk Ketika Fakta Mengubah Nusantara yang berlangsung 17-19 Mei 2010 ini mengundang berbagai pakar dalam media cetak, televisi, radio, dan online.

Pada hari pertama penyelenggaraannya, Senin (17/5), festival yang bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Republik Indonesia menghadirkan Managing Editor sekaligus Eksekutif Producer Radio Elshinta, Haryo Ristamaji. Dalam paparannya, ia menjelaskan mengenai optimalisasi jurnalisme terhadap arus informasi di nusantara.

Menurut lelaki yang pernah mengeyam pekerjaan di MNC (Media Network Consulidate) dalam mengoptimalkan arus informasi, media membutuhkan peran warga sebagai pembawa informasi. Menurutnya, masyarakat lebih dahulu mendapatkan informasi dari peristiwa yang terjadi di sekitarnya.

“Jurnalistik radio merupakan jurnalistik warga (citizen journalism) yang di kombinasikan berdasarkan fakta,” papar lelaki lulusan Universitas Gunadarma ini. Ia lantas mencontohkan peristiwa penggrebekan teroris yang terjadi di Cikampek dan Karawang, menurutnya untuk mengejar kecepatan informasi masyarakat berperan penting dalam informasi yang dibutuhkan. Namun menurutnya jurnalistik warga di radio tidak lepas dari peran redaksi dalam melengkapi, mengolah kemudian menyiarkannya.(Frengky)

Sabtu, 15 Mei 2010

Cukup Itu Yang Aku Tahu

Berlalu dan kau menjauh
Tinggalkan kesendirian untukku
Aku tak mengerti di dalam benakmu
Semua tak seperti dulu
Kau acuh dan tak mengisi hariku
Entahlah, mungkin bosen atau tak berarti untukmu
“Ngga enak” itu jawabmu
Okeylah kalau begitu
Aku CUKUP TAHU

Kamis, 13 Mei 2010

Lemah

Entahlah.....
Aku tak mengerti
Biarlah semua berjalan seiring pusaran waktu
Semoga dalam periode dekat garis dibibirku tergambar lengkungan senyum yang terpancar dari dalam lubuk hatiku
Aku enggan bahkan malas membagi waktuku dengan dia, anda, dan orang disekitarku
Aku malas
Aku tak berani mengisi semuannya ke otakku
Aku tak kuat
Biarlah aku menyindiri
Menyembuhkan otakku di ruang yang sepi ini
Entahlah, kerusakannya berapa lama lagi

Minggu, 02 Mei 2010

Mentari Jangan Marah


Tak terasa 22 tahun sudah kau bersamaku. Menemami hidupku. Membantu mataku tuk melihat indahnya dunia.

Aku ingat dahulu ketika kecil aku suka menyertakan engkau menjadi bagian gambar ku. Ya, engkau selalu ada di balik gunung. Begitu manis dan sedap dilihat. Ku gambarkan engkau layaknya manusia yang tersenyum.

Tapi, ku yakin kau begitu sedih melihat kondisi bumiku saat ini. Ku yakin kau telah membalikkan lengkungan di bibirmu. Mungkin kau benci karena kami tak bisa menjaganya. Ya, karena Ia tak seperti dahulu lagi, tak seperti diawal kalian berpadu dan hadir untuk kami.

Maafkan aku. Aku tak bisa berbuat banyak untuk sahabatmu dan kesembuhan luka hatimu. Bahkan, aku telah menjadi salah satu orang yang membuat kalian seperti ini.

Maafkan aku...