Senin, 20 September 2010
Minggu, 05 September 2010
Kembalilah
Pikiran lantas buncah saat raut wajahmu dalam tafakurku terekam dimalam sesunyi ini...
Menghancurkan benteng kokoh kejemawaan yang tertanam di otakku...
Aku tak berdaya...
Bayangmu yang menyapa mencelat jiwa...
Menjerembapkan ku masuk dalam lobang yang hampa...
Kehampahan yang kian mencucuk perih dihatiku...
Sungguh...
Aku sungguh bodoh, menghilangkan sosokmu jauh dariku...
Maapkan aku...
Kembalilah dihidupku...
Jadilah angin dan arahkan langkahku...
Dini hari, 6/9/10
faq
Kamis, 02 September 2010
Mati Itu Kembali
Segala kisah tentang kematian sekejap menggangu nyali, menciutkan asa tentang panjangnya perjalanan yang tak ku tahu kelak berujung...
Ironi. Seketika hati bergetar. Membayangkan. Merasakan. Bagaimana ditinggalkan orang yang sungguh kita kasihi. Bagaimana terlepas jauh tak kembali seorang yang pernah bahkan lama mengiringi langkah kita menapaki abstraknya sebuah realita di dunia ini. Entahlah, aku tak mau berkecil hati...
Mom, dad, bro, sis, lovely and all of my friend yang sungguh-sungguh ku kasihi, menukil isi kitab yang ku yakini, Tuhan datang seperti pencuri di malam hari. Mengendap-endap, tersembunyi, lantas pergi. Nyaris tak diketahui oleh semua indra yang kau miliki. Tak ada yang dapat memprediksi perihal kematian terjadi. Dalam renung, ku yakin Tuhan telah menyoretkan kisah indah bagi kita di muka bumi...
Kelak, biarlah terjadi sesuai apa yang dituliskan, karena semua pasti akan kembali...